Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka Universitas Syiah Kuala bekerja sama dengan Universiti Sultan Zainal
Abidin (UniSZA) Malaysia menggelar Asean Outreach CSR Programmer yang berlangsung pada 1-7 Februari 2018. Kegiatan ini diikuti 33 mahasiswa dari UniSZA, 22 mahasiswa dari UKM Pramuka Unsyiah, dan 12 mahasiswa dari Persatuan Kebangsaan
Pelajar Malaysia di Indonesia
(PKPMI) Cabang Aceh. Kegiatan ini mengajak para mahasiswa untuk melakukan bakti sosial yang dipusatkan di beberapa titik di Kota Banda Aceh.
Sri Rahmi selaku ketua pelaksana mengakatakan, acara tersebut merupakan kerja sama antara pihak Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH) dengan Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA) Malaysia melalui Gerakan pramuka unsyiah.
Sri Rahmi selaku ketua pelaksana mengakatakan, acara tersebut merupakan kerja sama antara pihak Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH) dengan Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA) Malaysia melalui Gerakan pramuka unsyiah.
Kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang berbentuk sosial, suka relawan dan melatih kepemimpinan organisasi untuk mampu berperan di berbagai bidang.
Dalam kegiatan ini kita berharap mahasiswa dapat berperan aktif dan mampu mengambil keputusan di setiap langkahnnya yang akan di tempuh. Rahmi menambahkan, Sasaran kegiatan ini untuk seluruh mahasiswa, dan tidak menutup kemungkinan kegiatan ini akan di lanjutkan di daerah yang lainnya bisa jadi kedepan dilaksanakan di Singapura.
“Insyaallah Kegiatan Asean Outreach CSR ini akan di laksankan selama 1 minggu dari tgl 1-7 februari 2018” katanya Rahmi.
Rahmi menambahkan, kerjasama ini melibatkan pihak unsyiah dan Unisza, dan juga PKPMICA.
Bentuk kegiatan yang kita lakukan berupa bakti sosial terhadap pondok yatim, healty campus, konferensi meja bulat internasional antara mahasiswa Indonesia - Malaysia, international sport day dan beberapa kegiatan pendukung lainnya.
Kegiatan ini akan dibuka secara Resmi oleh Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan selaku kaharian gugus depan A329-A330 gerakan pramuka universitas Syiah Kuala.
Dalam sambutannya Wakil Rektor Unsyiah Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Alfiansyah Yulianur BC, turut menjelaskan sejarah berdirinya kampus Unsyiah ini. Ia mengatakan nama Unsyiah diadopsi dari nama besar ulama Aceh, yaitu Teungku Syiah Kuala.
“Jika ada yang mengatakan kampus ini beraliran Sy’iah, itu sama sekali tidak benar,” ujar Alfian di hadapan mahasiswa UniSZA Malaysia.
Alfian menambahkan, Unsyiah sangat menjunjung tinggi nilai-nilai syariat Islam dalam setiap kegiatan kemahasiswaan. Untuk itu, selama Asean Outreach CSR Programmer berlangsung, ia berharap para peserta dapat menjunjung nilai-nilai syariat Islam dan kearifan lokal. (mr)
